Perbedaan Tes Serologi, Swab Antigen, dan Swab PCR


Di indonesia sendiri untuk bisa mendeteksi terjangkitnya virus COVID-19 yang terpapar didalam tubuh ada beberapa macam tes yang bisa dipakai masyarakat, mulai dari tes Rapid Serologi, Swab Antigen, dan Swab PCR (Polymerase Chain Reaction)Dari semuanya terdapat perbedaan metode dalam pengetesan, perkiraan kecepatan waktu hasil tes, sampai tingkat keakuratan hasil tesnya.


1. Rapid Tes Serologi

Rapid Tes Serologi atau kebanyakan orang menyebutnya Rapid Test antibodi adalah salah satu tes yang bisa dibilang paling sering dipakai masyarakat kebanyakan. Hal ini karena memang jenis tes yang paling cepat untuk bisa diketahui hasilnya dengan itungan 1 - 2 jam saja.

Cara kerja Rapid Tes Serologi adalah dengan mengambil sampel darah melalui vena (bagian lengan) atau pembuluh kapiler (ujung jari) yang nantinya dilakukan pengujian terhadap kekebalan antibody IgG dan antibody IgM. Pemeriksaan Rapid test serologi ini bertujuan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap Virus SARS-CoV2 penyebab munculnya Virus Covid-19 dalam tubuh.

Sayangnya untuk rapid tes jenis ini memiliki tingkat akurasi yang rendah dalam mendeteksi keberadaan virus Covid-19 dalam tubuh. Untuk mendapat hasil dengan tingkat akurasi lebih tinggi yang bersangkutan bisa melakukan Rapid Test 7-10 hari setelah timbul gejala dan apabila hasilnya dinyatakan reaktif, maka bisa dilanjutkan dengan melakukan Swab PCR agar bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi.

Biaya Rapid Test Serologi antara Rp. 125.000 sampai Rp. 175.000
 

2. Swab Antigen

Swab Antigen merupakan jenis tes yang mengambil sampel melalui nasofaring atau Swab dihidung untuk mengambil protein virus yang terdapat pada saluran pernapasan.

Metode ini bisa dibilang lebih akurat dari Rapid tes Serologi dan butuh waktu yang relatif lebih lama untuk mengetahui hasilnya yaitu sekitar 4 jam.

Biaya Rapid Tes Swab Antigen kisaran Rp. 249.000 sampai Rp. 500.000

3. Swab PCR

Metode pengetesan Swab PCR merupakan salah satu jenis pengetesan yang diklaim paling akurat ketimbang Serologi dan Swab Antigen karena mengambil sampel lendir dari dalam hidung dan tenggorokan atau istilah lainnya nasofaring dan orofaring. Sementara itu Swab PCR mengambil materi virus genetik DNA dan RNA dari suatu sel, kuman, atau virus untuk diuji.

Tes PCR atau Polymerase Chain Reaction ini merupakan tes yang direkomendasikan oleh WHO Badan Kesehatan Dunia untuk mendeteksi adanya paparan virus Covid-19 dalam tubuh. Kemudian tes PCR juga pada umumnya perlu dilakukan pengetesan terhadap orang-orang yang memang diduga mengalami gejala Covid-19 seperti: demam, batuk, filek, terganggunya indra penciuman hidung, dan mengalami sesak nafas, serta mereka yang dengan sengaja telah memiliki riwayat kontak secara langsung dengan mereka pasien Covid-19 yang sudah terkonfirmasi positif.

Sayangnya untuk metode ini akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mengetahui hasil tesnya yaitu 1-3 hari.

Biaya Tes Swab PCR antara Rp. 800.000 sampai Rp. 900.000

Itulah sedikit informasi mengenai perbedaan antara Tes Serologi, Swab Antigen, dan Swab PCR. Tetap menjalankan Protokol Kesehatan dengan melakukan 3M, Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Menghindari Kerumunan.
Lebih baru Lebih lama

Please click the cross to exit!

Contact Me