Syekh Muhammad Faqih Maskumambang adalah seorang Kyai Ulama besar di tanah jawa yang mengarang Kitab “An-Nushush al-Islamiyyah fi Radd al-Wahhabiyyah” yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1922 atau tepatnya empat tahun sebelum kelahiran Organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
Siapakah Syekh Muhammad Faqih Maskumambang?
Kyai Faqih begitu sapaan akrabnya adalah Ulama Besar yang lahir di tanah jawa tepatnya di Desa Sembungan Kidul, Kecamatan Dukul, Kabupaten Gresik - Jawa Timur pada tahun 1857. Beliau adalah putra dari pasangan seorang Ibu Nyai Nursimah dan Ayah seorang Kyai bernama Abdul Jabbar (Keturunan Sultan Hadi Wijaya atau Jaka Tingkir) yang nasabnya bersambung ke Sunan Giri.
Isi Kitab Annushush al Islamiyyah fi Raddal-Wahhabiyyah
Isi dari kitab ini merupakan penangkal dari paham ajaran kaum wahabi. Terdapat banyak bantahan atas paham-paham islami kaum wahabi anti madzhab. Diceritakan dalam isi kitabnya pada sekitar tahun 1923 - 1924 telah terjadi pembunuhan massal di arab pada masa Kesultanan Hasyimiyyah di Mekkah yang dilakukan oleh tentara inggris dan sekte wahabi. Dari peristiwa tersebut ribuan orang banyak dibunuh termasuk hafiz quran, ulama dan anak-anak serta situs-situs islami banyak dihancurkan. Tak hanya itu banyak juga makam para wali, sahabat dan syuhada seperti Imam Malik, Imam Hambali, Abu Khurairah dan banyak lagi makam yang diratakan dengan tanah oleh kaum wahabi.
Tak berhenti sampai disitu, kaum wahabi juga berulah diantaranya banyak kitab para ulama di zaman itu dirampas dan dimusnahkan. Kemudian oleh para kaum wahabi ini dilakukan pencetakkan ulang Kitab Sahih Buchori dengan mengubah dan menghilangkan beberapa kalimatnya sehingga isinya tak sesuai lagi dengan isi yang sebenarnya.
Pada intinya, risalah atau kitab karya Syekh Faqih bisa saya katakan sebagai kritikan dan bantahan atas kerancuan pola pikir akidah kaum wahabi. Kritikan ini dimaksudkan untuk membentengi akidah aswaja dari doktrin-doktrin kaum wahabi.
Siapakah Wahabi?
Gampangnya, Wahabi adalah mereka sekte kelompok yang menolak madzhab empat Imam Besar yang mahsyur seperti: Imam Syafi'i, Imam Malik, Imam Hambali, dan Imam Hanafi. Kaum mereka -Wahabi- selalu merasa bahwa merekalah yang paling benar dan menganggap kelompok selain mereka adalah sesat dan kafir.